Perkembangan bayi tidak hanya ditentukan oleh nutrisi, tetapi juga oleh stimulasi fisik dan emosional yang tepat. Salah satu bentuk stimulasi yang terbukti bermanfaat adalah pijat bayi. Pijatan lembut yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otot dan sistem saraf, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara bayi dan orang tua. Artikel ini akan membahas manfaat pijat bayi sebagai stimulasi penting dalam masa pertumbuhan awal.
Dalam 1.000 hari pertama kehidupan, otak dan sistem saraf bayi berkembang sangat pesat. Selama periode ini, stimulasi sensorik (sentuhan, gerakan, suara) membantu membentuk koneksi antar neuron (sinapsis) yang penting untuk fungsi motorik, kognitif, dan emosi di masa depan. Tanpa stimulasi yang cukup, perkembangan bisa terhambat.
Pijat bayi adalah teknik memijat tubuh bayi dengan sentuhan lembut dan ritmis, biasanya dilakukan oleh orang tua atau terapis terlatih. Teknik ini umumnya mencakup pijatan pada kepala, wajah, dada, lengan, perut, punggung, dan kaki dengan minyak khusus bayi.
Pijatan lembut membantu menstimulasi sistem saraf pusat bayi, termasuk peningkatan aktivitas saraf parasimpatik yang mendukung relaksasi, pencernaan, dan tidur yang lebih baik.
Stimulasi melalui sentuhan memperkuat jalur saraf sensorik dan motorik, mendukung neuroplasticity — kemampuan otak untuk belajar dan beradaptasi.
Tekanan lembut dan gerakan selama pijat membantu meningkatkan tonus otot, fleksibilitas, dan koordinasi gerak. Ini penting untuk mempersiapkan bayi dalam mencapai tonggak perkembangan seperti tengkurap, duduk, dan merangkak.
Pijatan dapat membantu mengintegrasikan refleks primitif (seperti refleks moro dan grasping) menjadi gerakan motorik sadar yang lebih terkoordinasi.
Sentuhan ritmis pada kulit membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan otak, sehingga mendukung pertumbuhan jaringan dan fungsi saraf yang optimal.
Pijatan meningkatkan produksi serotonin dan menurunkan kadar kortisol (hormon stres), yang membantu bayi merasa lebih tenang dan tidur lebih nyenyak. Ini penting bagi pertumbuhan otak yang sehat.
Waktu terbaik untuk memijat bayi adalah saat:
Bayi dalam keadaan tenang dan terjaga
Setelah mandi atau menjelang tidur
Usia mulai dari 2 minggu ke atas (jika bayi cukup bulan dan sehat)
Durasi pijat ideal adalah 10–20 menit, tergantung pada respons dan kenyamanan bayi.
Gunakan minyak khusus bayi yang aman dan tidak menyebabkan iritasi
Pastikan tangan hangat dan ruangan nyaman
Lakukan pijatan dengan tekanan sangat lembut dan penuh kasih
Hindari pijat saat bayi sedang demam, rewel berat, atau habis imunisasi
Jika ragu, minta panduan dari tenaga medis atau terapis terlatih
Pijat bayi adalah salah satu cara sederhana, aman, dan menyenangkan untuk menstimulasi perkembangan otot dan sistem saraf bayi. Melalui sentuhan penuh kasih, orang tua tidak hanya membantu pertumbuhan fisik dan neurologis anak, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat. Dengan panduan yang tepat, pijat bayi bisa menjadi rutinitas harian yang penuh manfaat.
Ingin memberikan stimulasi optimal untuk si kecil sejak dini?
Klinik dan Homecare Keimedika di Kota Jambi menyediakan layanan pijat bayi profesional oleh tenaga terlatih yang berpengalaman. Layanan tersedia di klinik atau langsung di rumah Anda. Hubungi Keimedika sekarang dan jadwalkan sesi pijat bayi terbaik untuk buah hati Anda!
Field, T. (2019). Infant massage therapy research: A narrative review. Children, 6(7), 84.
Vickers, A., Ohlsson, A., Lacy, J. B., & Horsley, A. (2004). Massage for promoting growth and development of preterm and/or low birth-weight infants. Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 2.
Underdown, A., Barlow, J., et al. (2006). Massage intervention for promoting mental and physical health in infants under six months. Cochrane Library.
WHO. (2020). Early childhood development: Nurturing care framework.
American Academy of Pediatrics. (2021). Developmental surveillance and screening in early childhood.
Lundqvist, J. (2019). Baby massage and its effect on the neurological development of infants: A systematic review. Journal of Pediatric Nursing.