Pijat bayi merupakan metode stimulasi fisik yang lembut dan bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, baik secara fisik maupun emosional. Sentuhan melalui pijatan tidak hanya menciptakan rasa aman dan nyaman, tapi juga merangsang sistem saraf, sirkulasi darah, dan membantu proses pencernaan bayi. Agar manfaatnya optimal, penting bagi orang tua memahami jenis-jenis pijat bayi serta teknik dasarnya yang benar dan aman.
Pijat bayi yang dilakukan secara rutin dan benar dapat memberikan manfaat berikut:
Meningkatkan berat badan bayi (khususnya bayi prematur)
Menenangkan bayi dan membantu tidur lebih nyenyak
Mengurangi kolik, kembung, dan sembelit
Meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua
Merangsang perkembangan otot dan koordinasi gerakan
Namun perlu diketahui bahwa teknik dan tekanan pijat harus disesuaikan dengan usia, kondisi, dan kebutuhan masing-masing bayi.
Tujuan: Menenangkan bayi dan memperkuat ikatan emosional.
Teknik dasar:
Lakukan di seluruh tubuh dengan gerakan memanjang dan lembut.
Posisikan bayi dalam keadaan telentang di atas alas empuk.
Gunakan telapak tangan untuk mengusap dari bahu ke bawah kaki dengan ritme lambat dan menenangkan.
Tujuan: Mengurangi kolik, kembung, dan membantu buang air besar.
Teknik dasar:
Gunakan dua atau tiga jari untuk membuat gerakan memutar kecil searah jarum jam di area perut.
Lakukan teknik “I Love You” di sisi kiri perut bayi (dari sudut pandang orang tua).
Setelah itu, tekuk kedua kaki bayi ke arah perut perlahan untuk membantu mengeluarkan gas.
Tujuan: Merangsang ujung saraf dan memperbaiki sirkulasi.
Teknik dasar:
Usap dari paha ke pergelangan kaki dengan tekanan lembut.
Gunakan ibu jari untuk memutar ringan di telapak kaki.
Lakukan tekanan ringan pada setiap jari kaki.
Tujuan: Meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot tangan.
Teknik dasar:
Usap dari bahu ke pergelangan tangan secara perlahan.
Remas ringan lengan bagian atas dan bawah.
Tekan perlahan setiap jari tangan dan lakukan gerakan memutar di telapak tangan.
Tujuan: Meningkatkan kekuatan punggung dan fleksibilitas tulang belakang.
Teknik dasar:
Posisikan bayi dalam keadaan tengkurap.
Usap lembut dari leher ke arah pantat menggunakan dua tangan.
Buat gerakan melingkar kecil di sepanjang sisi tulang belakang.
Tujuan: Meredakan ketegangan, membantu pernapasan, dan menenangkan.
Teknik dasar:
Usap dahi dari tengah ke arah pelipis.
Pijat area pipi dengan gerakan ke luar.
Gunakan ujung jari untuk mengusap pelan alis dan bawah mata.
Pastikan tangan bersih, kuku pendek, dan suhu ruangan hangat.
Gunakan minyak alami (seperti minyak kelapa atau zaitun) yang aman untuk bayi.
Hindari pemijatan jika bayi demam, rewel terus-menerus, atau baru makan.
Perhatikan reaksi bayi: jika menangis atau tidak nyaman, hentikan pijatan.
Lakukan pemijatan maksimal 15–20 menit sesuai toleransi bayi.
Jika Anda ragu untuk melakukan pijat bayi secara mandiri, Kei Medika menyediakan layanan pijat bayi oleh bidan profesional, baik di klinik maupun melalui layanan homecare langsung ke rumah Anda.
Keunggulan layanan kami:
Teknik aman dan sesuai standar kesehatan
Dilakukan oleh tenaga medis terlatih
Memberikan edukasi langsung kepada orang tua
Nyaman untuk bayi dan praktis untuk keluarga
Alamat Klinik: Kebun Kopi, Kota Jambi, Jambi
WhatsApp Admin: 0811-7450-412
Instagram: @keimedika
Website: www.keimedika.com
Kementerian Kesehatan RI. Panduan Pijat Bayi dan Stimulasi Tumbuh Kembang
American Academy of Pediatrics (AAP). Infant Massage Guidelines
Mayo Clinic. Infant Massage Techniques and Benefits
WHO. Early Child Development and Touch Stimulation
Kesimpulan:
Pijat bayi bukan hanya aktivitas menyenangkan, tapi juga bagian dari stimulasi perkembangan yang penting. Dengan memahami jenis dan teknik dasar pijat bayi, orang tua bisa membantu bayinya tumbuh lebih sehat, kuat, dan bahagia. Bila ingin hasil yang lebih aman dan terarah, manfaatkan layanan pijat bayi dari Kei Medika di Kota Jambi.